Kristalisasi industri adalah langkah penting pemisahan dan pemurnian dalam industri kimia, pertambangan, dan makanan. Inkonsistensi sebaran ukuran partikel adalah penyebab umum variabilitas proses. Untuk mengatasi masalah proses seperti ini, karakterisasi partikel inline digunakan untuk mengetahui, ukuran, bentuk, dan jumlah partikel inline pada proses konsentrasi penuh dan pada adonan tembus cahaya atau tak tembus cahaya.
Dokumen teknis ini menjelaskan bagaimana teknologi partikel inline dimanfaatkan untuk memahami, mengoptimalkan, dan mengontrol kristalisasi guna meningkatkan kualitas dan hasil produk. Perusahaan seperti American Crystal Sugar Company, Archer Daniels Midland (ADM), dan Nestle telah berhasil menerapkan teknologi ini untuk mengoptimalkan keterulangan dan mengembangkan produk-produk berkualitas terbaik.
Studi kasus mencakup:
- Kristalisasi Bahan Pangan (Laktosa dan Dekstrosa)
- Bahan Kimia Curah (Lisin)
- Mineral Anorganik (Litium Karbonat)