Kuantitas isi makanan dan minuman kemasan diatur oleh regulasi yang ketat. Untuk mematuhi regulasi tersebut, kuantitas isi tidak boleh berada di bawah nilai minimum yang telah ditentukan. Kuantitas isi di bawah nilai minimum yang telah ditentukan dapat menimbulkan bukan hanya kekecewaan dari pelanggan, tetapi juga hilangnya reputasi serta tuduhan penipuan. Namun, produsen juga tidak ingin isi kemasan melebihi kapasitas karena sama saja seperti memberi barang secara cuma-cuma. Meskipun regulasinya beragam, di beberapa negara dan pada produk tertentu pengisian berlebih juga dilarang. Untuk memastikan kuantitas isi tetap berada di kisaran toleransi yang diminta dan mengoptimalkan kuantitas demi mempertahankan margin laba dan profitabilitas, kontrol kualitas statistik (SQC) dalam industri makanan sering kali dilakukan:
- sebagai bagian dari proses produksi,
- sebagai pemeriksaan kontrol kualitas akhir, dan
- selama pemeriksaan acak oleh staf kontrol kualitas.
XPR-SQC menawarkan alat tunggal untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan proses pengisian dalam industri makanan dan minuman. Solusi tersebut mudah diterapkan dan hemat biaya. Panduan pada layar dan prosedur otomatis memudahkan penggunaan oleh teknisi laboratorium maupun pekerja lini produksi. Hasil grafik menunjukkan secara langsung apakah hasil penimbangan berada di luar toleransi dan rata-rata bergerak menampilkan indikasi kuantitas isi untuk rangkaian sampel secara penuh.