 |
CO2 merupakan indikator metabolik yang penting di aplikasi bioproses. Produk ini memengaruhi pH ekstraseluler dan intraseluler, serta bisa secara langsung dan tidak langsung memengaruhi pola glikosilasi dan stabilitas molekul.
Inilah mengapa peran pengukuran CO2 terlarut semakin penting di aplikasi bioteknologi dan bioproses. Selain pengukuran O₂ terlarut dan pH yang akurat, pengukuran CO2 terlarut secara on-line membantu memaksimalkan hasil dan meminimalkan waktu produksi setiap kali bioproses dilakukan.
Panduan Praktik Terbaik dan Teori CO2 ini dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang peran pengukuran CO2 terlarut dalam produksi, peningkatan, dan pengembangan bioproses.
Dalam buklet setebal 60 halaman ini, Anda akan mempelajari latar belakang fisik pengukuran CO2 terlarut, termasuk satuan dasar pengukuran CO2, pengaruh suhu, dan pengaruh tekanan uap.
Panduan ini juga menelusuri teknologi pengukuran CO2 terlarut. Setelah menyajikan gambaran umum tentang prinsip pengukuran Severinghaus untuk pengukuran CO2 terlarut, panduan ini menjelaskan tentang teknologi sensor CO2 terlarut InPro 5000i, yang menggunakan prinsip tersebut untuk menghadirkan pengukuran CO2 terlarut secara berkelanjutan.
Dari teori, panduan ini lalu memberikan prosedur operasional yang baik untuk pengukuran CO2 secara on-line. Sebagian besar pengukuran CO2 terlarut dilakukan secara off-line, misalnya pada alat ukur gas darah, sehingga bagian ini akan membantu Anda memahami pertimbangan utama ketika mengimplementasikan sensor CO2 on-line seperti InPro 5000i. Bagian ini membahas sejumlah topik termasuk kalibrasi dan pemeliharaan, yang akan membantu Anda mengoptimalkan pengukuran CO2 terlarut sehingga Anda dapat memaksimalkan hasil dari bioreaktor Anda.
Terakhir, Panduan Teori CO2 memberikan gambaran umum tentang teknologi Intelligent Sensor Management (ISM®) serta keunggulan ISM dalam memastikan bahwa pembacaan CO2 Anda akurat dan konsisten.
Unduh Panduan Teori CO2 sekarang untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pengukuran CO2 terlarut yang akurat dapat membantu memahami, mengontrol, dan mengoptimalkan produktivitas proses biologis.
