 |
Unduh panduan kami: Kurangi risiko bahaya keamanan di lab untuk melindungi Anda, rekan, dan instrumen, serta hasil Anda. |
Lab biasanya penuh dengan bahaya keselamatan, mulai dari zat beracun atau berbahaya, ledakan, kaustik, mutagen, radioaktif, dan banyak lagi. Mempertahankan praktik laboratorium yang aman, seperti menyimpan bahan sesuai kepatuhan, memilih alat perlindungan diri (APD) yang tepat untuk sampel dan eksperimen Anda, menggunakan instrumen yang sesuai dan dipelihara dengan baik, mengurangi ukuran sampel bila memungkinkan, serta memodifikasi teknik dan prosedur eksperimen guna mengakomodasi sifat sampel, merupakan cara efektif untuk mengurangi risiko yang muncul dari bahaya atau prosedur yang tidak aman.
Namun yang terpenting, mendapatkan data yang akurat dan dapat diulang dengan jumlah pengulangan minimum sering kali merupakan jalan terbaik untuk ke depannya. Hal ini dapat dicapai dengan sejumlah cara. Praktik yang aman di laboratorium dapat dicapai melalui proses manual tradisional, atau dengan menerapkan alur kerja otomatis yang mengurangi kebutuhan operator untuk melakukan intervensi serta standardisasi prosedur dan pencatatan data. Selain itu, perangkat lunak laboratorium multi-fungsi yang mengamankan pengambilan, analisis, dan pengarsipan data juga menyederhanakan serta memperkuat keamanan prosedur lab.
Apa pun pendekatannya, perencanaan yang cermat dan perhatian terhadap rincian dapat meningkatkan kualitas data serta mendukung kesuksesan eksperimen. Untuk meningkatkan keamanan operasi Anda, kami telah mengumpulkan sejumlah sumber informasi yang berisi saran tentang praktik keamanan dalam laboratorium untuk semua tingkat otomatisasi. Unduh panduan kami tentang rekomendasi untuk mengurangi terjadinya bahaya keselamatan di lab: Pastikan Anda melindungi diri sendiri serta rekan Anda; pastikan instrumen Anda tetap dalam kondisi yang terbaik; dan amankan hasil Anda.
